Rangkuman UAS

Soal-soal Rangkuman UAS Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)

  1. Buatlah susunan kabel untuk cross dan straight ! 
  2. Jelaskan dan gambarkan jenis/tipe koneksi secara fisik !
  3. Apa yang saudara ketahui tentang OSI dan TCP/IP ?
  4. Jelaskan tentang MAC (Media Acces Control) Address !
  5. Jelaskan dan gambarkan tentang Address Resolution Protocol !
  6. Apa yang saudara ketahui tentang Subnetting !
  7. Apa saja yang dapat dilakukan oleh wireless LAN yang dan dapat dilakukan oleh jaringan kabel ?
  8. Apa keuntungan dan kerugian yang di frekuensi radio ?
  9. Dalam perhitungan matematika, berapakah nilai 1 watt dalam dBM ?
  10. Sebuah sinyal RF berhubungan dengan spred sprectrum apa yang akan terjadi ?
  11. Jelaskan 4 standart utama IEEE yang mengatur wireless LAN ?
  12. Bagaimana penggunaan pasif scanning dalam suatu wireless LAN ?
  13. Suatu jaringan yang menggunakan standar protocol 802.1x untuk kondisi jelaskan !
  14. Antena diversity digunakan untuk permasalah wireless LAN apa ? Jelaskan !
  15. Ketika membeli RF connectors, manakah harus anda pertimbangkan ? Pilih semua yang digunakan. Jelaskan!

Jawaban:

  1. Kabel Crossover (pada kabel ini antara ujung kabel 1 dengan ujung kabel 2 mempunyai urutan yang berbeda). Adapun urutannya adalah :
    Urutan pada Ujung kabel 1:Putih Orange-Orange-Putih Hijau-Biru-Putih Biru-hijau-Putih Coklat-Coklat
    Urutan pada Ujung kabel 2: Putih Hijau-Hijau-Putih Orange-Biru-Putih Biru-Orange-Putih Coklat-Coklat
    Kabel Straight ( kabel straight mempunyai urutan yang sama antara ujung kabel 1 dengan ujung kabel yang satunya) Adapun urutannya adalah: Putih Orange-Orange-Putih Hijau-Biru-Putih Biru-hijau-Putih Coklat-Coklat
  2. Topologi Bus adalah jaringan dengan membentangkan kabel (coaxial) memanjang denga kedua ujungnya     ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node kemudian perangkat jaringan dan komputer-komputer dihubungkan pada kabel tersebut dengan menggunakan T-Connector.
    Topologi Star (Bintang) adalah topologi jaringan yang menyerupai bentuk bintang dengan node ditengah sebuah alat       concentrator (hub, switch) sebagai pusat dihubungkan ke setiap station (komputer).
    Topologi Ring (Cincin) adalah pemetaan jaringan komputer yang bentuknya seperti cincin yaitu bulatan melingkar berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya dimana berperan dalam menghubungkan semua komputer.
    Topologi Extended Star adalah pemetaan dalam menggambarkan jaringan hasil pengembangan lanjutan dari topologi start (Bintang).
    Topologi Pohon ( Tree/Hierarchical) adalah pengembangan dari topologi bus dan juga topologi Bintang dimana media transmisi satu kabel yang bercabang tetapi loop tidak tertutup. Pada topologi Tree dimulai dari suatu titik (Headend) dimana seperti topologi bintang dan dari situlah kemudian beberapa kabel ditarik bercabang lalu pada setiap cabang terhubung ke beberapa terminal dalam bentuk topologi Bus. Topologi jaringan pohon juga sering disebut dengan topologi jaringan bertingkat dengan beberapa tingkatan simpul atau node.
    Topologi Mesh (Tak Beraturan) adalah gambaran hubungan langsung antara perangkat satu dengan perangkat lainnya dimana dibangun dengan memasang link diantara station-station. Topologi Mesh merupakan topologi yang tidak beraturan dan tidak memiliki aturan dalam koneksinya.
  3. OSI (Open System Inteconnection) adalah suatu deskripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif OSI. Model ini disebut juga sebagai model 7 lapisan OSI/ OSI seven layer model. Adapun ketujuh lapisan dalam model ini adalah lapisan fisik (physical layer), lapisan koneksi data (data link layer), lapisan jaringan (network layer), lapisan transpor (transport layer), lapisan sesi (session layer), lapisan presentasi (presentation layer), lapisan aplikasi (application layer).
    TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol.
  4. MAC Address adalah alamat fisik suatu interface jaringan (seperti ethernet pada komputer, interface pada router dan node jaringan lain) yang bersifar uni dan berfungsi sebagai identitas perangkat tersebut. MAC Address memiliki panjang 48bit (6 byte). Format standar MAC address secara umum terdiri dari 6 kelompok digit yang masing-masing kelompok berjumlah 2 digit heksadesimal masing-masing kelompok digit dipisahkan tanda (-) atau (:), misalnya 01-73-82-54-38-ab atau 01:73:82:54:38:ab
  5. ARP merupakan sebuah protokol yang bertanggung jawab mencari tahu Mac Address atau alamat hardware dari suatu host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan memanfaatkan atau berdasarkan IP Address yang terkonfigurasi pada host yang bersangkutan. Dalam OSI layer, protokol ini bekerja antara layer 2 dan layer 3. Cara kerja dari ARP yaitu mengirimkan paket berisi IP Address yang inin diketahui alamat ethernetnya ke alamat broadcast ethernet, dan semua ethernet card akan mendengar paket ini. 
  6. Subnetting adalah teknik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil. Subnetting hanya dapat dilakukan pada IP Address kelas A, B, dan C. Dengan Subnetting akan menciptakan beberapa network tambahan tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut. 

  7. a. Wireless LAN dan jaringan kabel berguna untuk menukarkan informasi dari satu titik ke titik lainnya.
    b. Data pada wireless LAN dan jaringan kabel ditransmisikan dengan cara ditumpangkan pada gelombnag pembawa sehingga bisa diekstrak pada ujung penerima.
    c. Pada konfigurasi wireless LAN tertentu, transmitter/receiver device biasa di sebut acces point, terhubung pada jaringan kabel dari lokasi yang fixed menggunakan kabel standar.

  8. Keuntungan :
    a. Tahan terhadap noise. Salah satu keuntungan utama dari frekuensi yang telah digunakan oleh industri penyiaran adalah pengurangan kebisingan. Karena kebanyakan kebisingan amplitudo berbasis, ini dapat dihapus dengan menjalankan sinyal melalui limiter sehingga hanya variasi frekuensi muncul. Ini disediakan bahwa tingkat sinyal cukup tinggi untuk memungkinkan sinyal yang akan dibatasi.
    b. Tahan terhadap sinyal variasi kekuatan. Dengan cara yang sama bahwa suara amplitudo dapat dihapus, sehingga juga bisa variasi sinyal. Ini berarti bahwa salah satu keuntungan dari rekuensi adalah bahwa ia tidak menderita variasi amplitudo audio level sinyal bervariasi, dan itu membuat FM ideal untuk digunakan dalam aplikasi mobile di mana tingkat sinyal terus bervariasi. Ini disediakan bahwa tingkat sinyal cukup tinggi untuk memungkinkan sinyal yang akan dibatasi.
    c. Tidak memerlukan aplifier linear di pemancar. Karena hanya perubahan frekuensi ini harus dilakukan, setiap amplifier di pemanca tidak perlu linear.
    d. Memungkinkan efisiensi yang lebih besar daripada banyak mode lainnya. Penggunaan amplifier non-linear, misalnya kelas C, dll berarti bahwa tingkat efisiensi pemancar akan lebih tinggi - amplifier linear secara inheren tidak efisien.
    Kerugian:
    a. Membutuhkan modulasi frekuensi. Salah satu minor dis-keuntungan dari modulasi frekuensi adalah bahwa demodulator adalah sedikit lebih rumit, dan karenanya sedikit lebih mahal daripada detektor dioda yang sangat sederhana yang digunakan untuk AM. Juga membutuhkan sirkuit disetel menambah biaya. Namun hal ini hanya masalah untuk biaya yang sangat rendah pasar penerima siaran.
    b. Beberapa modus lain memiliki tinggi efisiensi spektral data. Beberapa modulasi fase dan quadrature amplitude format modulasi memiliki efisiensi spektral yang lebih tinggi untuk transmisi data frekuensi shift keying, suatu bentuk modulasi frekuensi. Akibatnya, penggunaan sistem transmisi data yang paling PSK dan QAM.
    c. Sidebands memperpanjang hingga tak terbatas kedua sisi. Sidebands untuk transmisi FM secara teoritis memperpanjang keluar hingga tak terbatas. Untuk membatasi bandwidth transmisi, filter yang digunakan, dan ini memperkenalkan beberapa distorsi sinyal.

  9. p(dBm)=10log1/10^-3
    =10log10^3
    =10x3=30dBm

  10. Spred spectrum mengirimkan sinyal data secara menyebar diatas band yang lebar dari suatu frekuensi menggunakan symbol per bit dan menggunakan daya yang kecil.

  11. a. IEEE 802.11
    Standar ini berisi semua teknologi transmisi termasul Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS), Frquency hoping Spreaf Spectrum (FHSS) dan infrared.Standar ini menguraikan sistem DSS yang hanya beroperasi pada 1 Mbps dan 2Mbps. Jika sistem DSS beroperasi pada kecepatan data lain dengan baik, seperti  1 Mbps, 2Mbps dan 11 Mbps, sistem tersebut masih tetap menjadi sistem yang memenuhi standar. Jika, sistem beroperasi pada kecapatan selain 1 atau 2 Mbps, sungguhpun sistem tersebut adalah 802.11-memenuhi standar karena kemampuannya untuk bekerja pada 1& 2 Mbps
    b. IEEE 802.11a
    Standar 802.11a (disebut WiFi 5) memungkinkan bandwidth yang lebih tinggi (54 Mbps throughput maksimum, 30 Mbps dalam praktek). Standar 802.11a mengandung 8 saluran radio di pita frekuensi 5 GHz.
    c. IEEE 802.11b
    Standar 802.11b saat ini yang paling banyak digunakan satu. Menawarkan thoroughput maksimum dari 11 Mbps (6 Mbps dalam praktek) dan jangkauan hingga 300 meter di lingkungan terbuka. Ia menggunakan rentang frekuensi 2,4 GHz, dengan 3 saluran radio yang tersedia.
    d. IEEE 802.11g
    adalah sebuah standar jaringan nirkabel yang bekerja pada frekuensi 2,45 GHz dan menggunakan metode modulasi OFDM sehingga lebih resistan terhadap interferensi dari gelombang lainnya. Standar ini dipublikasikan pada Juni 2003 mampu mencapai kecepatan hingga 54 Mbps pada pita frekuensi 2,45 GHz, sama seperti halnya IEEE 802.11 biasa dan IEEE 802.11b. 
  12. Lebih hemat waktu dalam menentukan lokasi dan associate pada acces point ketika roaming. Secara konstan monitoring rambu yang dikirim secara keseluruhan oleh acces point, suatu stasiun klien bisa mengikuti perkembangan acces point yang terbaik untuk reassociation. Di dalam mengetahui acces point mana yang baik untuk associate, waktu akan tersimpang dalam reassociation. Roaming membuat proses semakin hemat (tidak rumit), klien tidak perlu associate pada bridge.

  13. IEEE 802.1x merupakan salah satu standar keamanan jaringan yang cukup dikenal dan sudah banyak digunakan untuk jaringan wireless. Standar 802.1x merupakan standar keamanan jaringan yang mempunyai banyak mekanisme untuk autentifikasi. Kita dapat memilih diantara beberapa mekanisme tersebut yang sesuai dengan kondisi dan keinginan kita. IEEE 802.1x atau sering disebut juga “port based authentication” merupakan standar yang pada awal rancangannya digunakan pada koneksi dialup. Tetapi pada akhirnya, standar 802.1x digunakan pula pada jaringan IEEE 802 standar.Pada laporan ini, dikhususkan penggunaan standar 802.1x pada jaringan wireless ( 802.11a/b/g ). 

  14. Antena diversity digunakan untuk permasalah multipath. Multipath didefinisikan sebagai karangan dari sinyal utama ditambahkan dengan duplikat atau echo gelombang bidang yang disebabkan oleh refleksi dari gelombang jauh objek antara pemancar dan penerima. Delay antara sinyal utama sesaat datang dan sinyal direfleksi terakhir datang disebut sebagai delay spreadEfek multipath dapat menyebabkan beberapa kondisi yang dapat mempengaruhi transmisi dari sinyal RF dengan berbeda-beda, kondisi tersebut antara lain penurunan amplitudo sinyal (downfade), corruption, nulling, dan kenaikan amplitudo sinya (upfade).

  15. Ada lima syarat yang harus diperhatikan ketika membeli dan menginstall beberapa RF connector, dan mereka similar in nature dalam cirinya untuk memilih RF amplifier dan attenuator.
    a. RF connector harus match dengan impedansi dari semua komponen wireless LAN yang lain (pada umumnya 50Ω).
    b. Mengetahui banyaknya insertion loss masing-masing konektor dimasukkan ke penyebab timbulnya signal. Angka kerugian (loss) disebabkan factor dalam kalkulasi anda untuk keperluan sinyal kuat dan jarak yang di-ijinkan.
    c. Mengetahui spesifikasi dari the upper frequency limit (frequency response) untuk konektor tertentu.point ini akan sangat penting ketika frekuensi 5 Ghz wireless LAN yang lebih umum. Beberapa konektor rata-rata hanya maksimum sampai 3 GHz, dimana ini bagus untuk digunakan frekuensi 2.4 GHz wireless LAN, tapi ini tidak akan bekerja pada frekuensi 5 GHz wireless LAN. Beberapa konektor rata-rata hanya sampai 1 GHz dan tidak akan bekerja pada semua frekuensi wireless LAN, selain dari legacy 900 MHz wireless LAN.
    d. Waspadai mutu konektor yang tidak baik. Pertama, selalu pertimbangkan pembelian dari perusahaan yang mempunyai nama baik. Ke dua, pembelian hanya pada konektor kualitas tinggi yang diprodusi oleh perusahaan ternama.
    e. Yakin kan anda mengetahui kedua jenis konektor (N, F, SMA, dll.) bahhwa anda memerlukan jenis kelamin dari konektor tersebut. Konektor terdiri dari male dan female. Male connector mempunyai center pin, dan female connector mempunyai suatu bak penampung pusat.
Rangkuman UAS Rangkuman UAS Reviewed by Unknown on 09.04 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.